Rabu, 15 Februari 2017

Harimau dan Gajah


sc : google, combine by me

Di hutan rimbun hiduplah seekor harimau belang yang sombong. Ia selalu menyombongkan badannya yang kuat serta belangnya. Bahkan Ia akan berkata kasar kepada hewan lainnya.

“Lihat badanku kokoh dan kuat, tidak sepertimu musang. Badanmu kecil dan mengeluarkan bau tidak sedap” katanya kepada musang. Musang pun hanya terdiam bersedih dan tidak berani berkata apa-apa kepada harimau.

“Lihatlah belangku yang indah, tidak sepertimu zebra. Belangmu jelek, hanya berwarna hitam dan putih” kata Harimau kepada zebra. Dan zebra pun hanya terdiam tidak membalas perkataan harimau, karena ia tidak ingin berkata kasar kepada harimau.

Suatu hari harimau mendengar bahwa ada hewan yang lebih hebat darinya yaitu gajah. Maka harimau mencari gajah kedalam hutan. Saat bertemu dengan gajah, harimau pun mulai berkata kasar padanya.

“Aku mendengar bahwa kau lebih hebat dariku gajah. Badanmu memang besar, tapi pasti tidak selincah aku saat berlari. Kau memiliki telinga yang jelek terlihat terlalu besar. Kau juga tidak memiliki taring seperti ku, kau pasti tidak bisa mengunyah makanan. Dan warna kulitmu jelek sekali, tidak memiliki belang yang indah sepertiku. Aku tetap lebih hebat darimu”

Hewan lain yang mendengar hal itu merasa sedih sekaligus takut, bahwa gajah akan marah mendengar itu dan berkelahi dengan harimau karena badan mereka sama-sama kuat.

Namun, gajah yang mendengar hal itu hanya tersenyum dan berkata “terima kasih harimau kau telah mengunjungi ku jauh ke dalam hutan”
Harimau terkejut dengan reaksi gajah, Ia lalu pergi meninggalkan gajah.

Beberapa hari kemudian, terdengar teriakan dan rintihan meminta tolong.

“tolong! tolong aku!”

Ternyata itu adalah suara harimau yang terkena perangkap yang dipasang oleh manusia. Manusia mengejar harimau untuk mendapatkan kulitnya yang belang.

“selamatkan aku! tolong aku!” seru harimau lagi.

Hewan lain yang mendengar tak ada yang mau menolong harimau, mereka banyak yang sudah sakit hati karena perkataan harimau.

“dum dum dum dum….”

Terdengar suara langkah kaki berlari yang menghentak ke tanah. “dum dum dum dum.…”

Tak lama kemudian terlihat gajah yang berlari kearah harimau. Gajah melihat harimau sudah terluka terkena perangkap yang dipasang oleh manusia. Gajah langsung menolong harimau melepaskannya dari perangkap manusia. 

Setelah harimau dibawa oleh gajah ketempat yang aman, Ia pun berkata “terima kasih gajah, kau sudah mau menolongku. Hewan lain saja tidak ada yang mau menolongku”

“Harimau, kita sama-sama makhluk Allah SWT, harus saling menolong satu sama lain. Mereka sakit hati kepadamu harimau, karena perkataan kasarmu kepada mereka”

“Benar gajah. Aku harus meminta maaf terhadap mereka karena kata-kata kasarku dan kesombonganku. Aku juga meminta maaf padamu gajah, karena aku juga pernah berkata kasar tentang rupa dan badanmu” kata harimau

“Aku sudah memaafkanmu harimau. Setiap makhluk diciptakan oleh Allah SWT memiliki rupa dan bentuk yang berbeda-beda.  Kita harus menghargai dan menyayangi semua makhluk-NYA. Karena jika kita menyayangi dan berbuat baik kepada makhluk-NYA, maka Allah SWT akan menyayangi kita juga” kata gajah kepada harimau

“Benar gajah, aku juga ingin Allah SWT menyayangiku” kata harimau pada gajah.

Setelah beristirahat, harimau langsung berkeliling hutan untuk meminta maaf kepada hewan lain yang pernah dikasarinya.

Akhirnya harimau, gajah dan hewan lainnya hidup dengan damai di dalam hutan, mereka saling menyayangi dan membantu satu sama lain.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Harimau dan Gajah

0 komentar:

Posting Komentar