Bagaimana Cara Membuat Anak
Mungkin sudah jadi hal yang lumrah, banyak kebingungan dari para pasangan muda pasutri (Pasangan Suami Istri - red), kebingungan tersebut mungkin datang dari saran-saran yang mungkin kurang bisa dipertanggungjaabkan, disini admin mencoba memaparkan tentang Bagaimana Cara Membuat Anak, langsung simak saja dengan seksama.
Cara Membuat Anak Yang Benar Dan Baik - Sebuah pernikahan memang terasa tidak lengkap tanpa kehadiran seorang anak. Sehingga banyak dari pasangan suami istri menginginkan anak setelah mereka baru menikah, namun hal tersebut tidak mudah, karena ada beberapa faktor yang membuat kehadiran sang buah hati atau anak menjadi tertunda. hal ini bisa diakibatkan beberapa faktor salah satunya takdir dan permasalahan kesehatan lainnya. Maka itu, jika Bunda ingin segera mendapatkan anak, Bunda juga harus tahu bagaiamana Bagaimana Cara Membuat Anak, supaya hasli yang di inginkan dapat tercapai, tentu harus ada kerja sama antar suami dan isri, bahkan dalam menjaga asupan gizi dan kesehatan masing-masing.
Nah, supaya saat membuat anak bunda baiknya pahami kondisi yang baik saat ingin mmbuat anak seperti dibawah ini
Kondisi Laki-laki saat membuat anak (suami) Setiap ejakul4si pria dewasa biasanya bisa menyemprotkan atau mengeluarkan sperma 2-5 kali dalam takaran 2-5 cc. pada tiap cc sperma tersebut terkandung 60 sampai 200 juta lebih spermatozoa. Jadi saat suami bunda melakukan ej4kulasi Ia akan mengeluarkan sekitar 120 hingga 1 milyar sperma. Bahkan didalam sperma tersebut mengandung dua gen yaitu Gen X dan gen Y, jika bunda ingin mendapatkan anak laki-laki maka harus maka sperma gen X harus bisa bertahan dan menyentuh sel telur. Namun adapun kelemahan dari Gen X tersebut adalah - Hidupnya tidak terlalu lama, diperkirakan hanya 1 hari - Tidak tahan asam, namun dapat bertahan dalam keadaan basa - berat jenis lebih berat - bergerak lincah Gen Y atau Androsperma; gen yang mempengaruhi anak perempuan. Bergeraknya lambat Hidupnya sekitar 2 sampai 3 hari Bertahan pasa “suasana” asam, dan tidak tahan basa Berat jeni (BJ) lebih ringan
Jika suami dan istri dominan gen X, maka kemungkinan besar akan memiliki anak perempuan.Jika suami dominan gen Y, dan istri dominan gen X, maka anak laki-laki yang berkemungkinan besar akan dilahirkan oleh istri. Kondisi Perempuan saat membuat anak (istri) Seorang perempuan memiliki siklus atau masa subur yang biasa disebut dengan ovulasi, yaitu saat lepasnya sel telur dari dari indung telur didalam rahim.
Dengan mengetahui masa subur ini nantinya dapat digunakan untuk menentukan cara membuat anak laki-laki atau perempuan. Cara menghitung masa subur atau ovulasi adalah sebagai berikut: - Tentukan tanggal awal bersihnya dari menstruasi setiap bulannya, misalkan tiap tanggal 5 - Tentukan tanggal akhir bersihnya (mulai menstruasi) setiap bulannya, misalkan tiap tanggal 27 - Jadi formula/rumus masa subur: ((tanggal akhir)-(tanggal awal))/2 = n - Lalu (n) + (tanggal awal bersih) = masa subur seorang perempuan Hitungannya sebagai berikut: (27-5) / 2 = 11 11 + 5 = 16 Jadi setiap 16 hari setelah masa bersih itulah masa subur atau ovulasi seorang perempuan., dengan kata lain dapat dikatakan secara medis pada hari itu jika suami istri berhubungan, besar kemungkinan akan menghasilkan janin, terlepas apakah itu bayi laki-laki atau perempuan.
Jadi setiap pasangan suami istri harus menjaga kesehatan masing-masing supaya dapat menghasilkan pembuahan yang maksimal. Hingga calon ibu dapat mengandung dan melahirkan bayi yang sehat pula. Hindari kelelahan beraktivitas baik jasmani maupun rohani artinya harus mengurangi aktivitas yang berat hingga tidak lelah dan menenangkan pikiran dari hal-hal yang tidak penting supaya anda rileks.
bagaimana cara membuat anak,bagaimana cara membuat anak di kamar tidur,bagaimana cara menghipnotis,bagaimana cara membuat anak pintar,bagaimana cara membuat anak kembar,bagaimana cara mendownload video dari youtube,bagaimana cara menjadi hacker,bagaimana cara membuat anak laki-laki,bagaimana cara membuat anak percaya diri
0 komentar:
Posting Komentar